Panduan dan Tips Praktis Edukasi Dunia Anak agar lebih imajinatif, cerdas dan kreatif bersama Mind Mapping, Glenn Doman, Multiple Intellegence, Brain Games, Memory, Dongeng, Cerita, Puisi, Gambar, Kartun Lucu, dan lainnya.

Kumpulan Game Kreatif, Brain Games, Brain Test

Jumat

Memahami Belajar Efektif

Salam cerdas kreatif,

Untuk adik-adik siswa/pelajar, dalam mencapai kesuksesan segala hal, kita harus memulai pembelajaran dari diri sendiri secara efektif dengan kata lain mulai detik ini juga kita harus belajar efektif. Karena dengan mengerti dan memahami apa itu belajar efektif, InsyaAllah semua rencana dari prioritas dan tujuan akan tercapai dengan mudah.


Berikut uraian tentang Belajar Efektif :

* Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.

-----------------------------------------------


* Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.

-----------------------------------------------

* Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.

-----------------------------------------------

* Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.

-----------------------------------------------

* Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.

-----------------------------------------------

* Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

-----------------------------------------------

* Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

-----------------------------------------------
Semoga bermanfaat ... salam.

sumber : mohon maaf saya lupa mencatatnya, terima kasih.
baca selengkapnya- Memahami Belajar Efektif

Kamis

Bencana Alam

Dahulu,
Gunung-gunung menjulang tinggi
Hutan terlhat lebat
Subgai-sungai berair bersih dan jernih
Semua ciptaan-Mu Tuhan

Oh, Tuhan
Mengapa semua ini tidak berlangsung lama
Semua berubah menjadi bencana

Oh, Tuhan
Jangan hukum kami seperti ini
Aku terus berdo'a, berdo'a dan berdo'a
Aku terus memohon dan memohon
Kepada-Mu Tuhan

Sahabat Dunia Anak Kita :
Asifa Riska Amalia
Kelas 6 SDN Eretan Wetan I
Jl. KUD Misaya Mina, Kec. Kandanghaur
Kabupaten Indramayu - 45254
baca selengkapnya- Bencana Alam

Bagaimana Meningkatkan Daya Konsentrasi



Salam cerdas kreatif,

Pada tulisan saya sebelumnya, dijelaskan tips untuk melatih konsentrasi. Untuk itu jika kita sudah mulai mudah berkonsentrasi, sekarang bagaimana cara meningkatkan daya konsentrsi ?

Berikut adalah tips dan langkah bagaimana meningkatkan konsentrasi dari tokoh dunia di bidang otak, Tony Buzan :

Langkah 1:
Masalah Dengan Konsentrasi
Kebanyakan orang percaya mereka memiliki masalah dengan konsentrasi. Bahkan, mereka menghabiskan sebagian besar waktu untuk berkonsentrasi, karena mereka berkonsentrasi dengan cara yang salah yaitu memikirkan banyak hal secara bersamaan yang menyebabkan otak kelelahan sehingga tidak fokus akhirnya dan konsentrasipun terpecah/buyar. Inilah sebabnya mengapa kita harus melatih pikiran untuk fokus - untuk terus berkonsentrasi pada satu hal.
________________________________________


Langkah 2:
Kebugaran Mental
Jika otak Anda tetap fit, sebagai hasilnya konsentrasi Anda akan meningkatkan. Latihlah otak dengan hal-hal seperti catur, jembatan, teka-teki silang, sudoku dan teka-teki lain dan mengkonsumsi makanan bergizi serta berolah raga secara rutin.
________________________________________


Langkah 3:
Jadilah Pencari Solusi
Otak sering digambarkan sebagai 'pemecah masalah'. Ini sebenarnya adalah cara negatif untuk melihat hal itu, karena ketika kita berpikir tentang masalah sepanjang waktu, konsentrasi kita menjadi hilang. Daripada berpikir dalam istilah 'masalah' mencoba berpikir dalam kerangka '' solusi. Dengan berpikir otak kita adalah sebagai pencari solusi 'jauh lebih positif, dan akan membantu dengan konsentrasi.

Semoga bermanfaat ... salam
baca selengkapnya- Bagaimana Meningkatkan Daya Konsentrasi

Rabu

Tips Konsentrasi

Salam cerdas kreatif

Berikut tips-tips agar kita mudah berkonsentrasi :

*Melakukan kebiasaan rutin, jadwal belajar yang efisien.

*Belajar di lingkungan yang tenang.

*Untuk istirahat, kerjakan sesuatu yang lain dari kebiasaan yang anda lakukan (misalnya jalan-jalan sehabis duduk), dan lain-lain

*Hindari mengelamun dengan menanyakan diri sendiri tentang bahan pelajaran sambil mempelajarinya.

*Sebelum masuk kelas, pelajari catatan dari pertemuan sebelumnya dan baca bahan belajar yang akan dibahas di kelas sehingga anda dapat mengetahui topik utama yang akan dibahas oleh pengajar terlebih dahulu.

* Tunjukan perhatian anda saat di dalam kelas(ekspresi and sikap badan dengan penuh perhatian) untuk mendorong semangat belajar anda.

Hindari ganguan dengan duduk di depan kelas jauh dari ganguan teman sekelas dan dengan memperhatikan pengajar sehingga dapat mendengarkan dan menulis catatan yang baik


Semoga bermanfaat ... salam
Sumber: J. R. Hayes, The Complete Problem Solver, Franklin Institute Press
baca selengkapnya- Tips Konsentrasi

Menyikapi Anak kita Yang Gagal Ujian Nasional

Hasil Ujian Nasional 2010 telah diumumkan tanggal 26 April 2010 kemarin. Dari hasil UN tersebut, bisa kita lihat di berbagai media TV maupun koran, berbagai reaksi baik dari kalangan pendidik, sekolah, orangtua, praktisi dan yang utama dari kalangan siswa/pelajar.

Canda tawa, girang yang merupakan ekspresi kegembiraan terlihat dari siswa-siswa yang berhasil lulus tetapi sebaliknya raut sedih, tangis, kemarahan, anarkis bahkan jalan pintas yang diharamkan agama .. Astaghfirullah.

Untuk itu bagi orangtua yang anaknya gagal UN harus segera menyikapinya dengan bijaksana, antara lain :

1. TENANG
Sikap tenang orangtua akan mampu meredam emosi anak yang sedang berkecamuk.

2. JANGAN PANIK.
Sikap panik akan lebih menambah kekeruhan baik bagi orangtua maupun anak itu sendiri.

3. YAKINKAN ANAK
Yakinkan kepada anak bahwa Kegagalan adalah sekedar event Event Kesuksesan yang tertunda sesaat/sementara. Apalagi masih ada kesempatan Ujian Ulang bagi yang gagal UN.

4. MOTIVASI ANAK
Berilah motivasi anak, semangat bahwa setiap manusia ditakdirkan untuk SUKSES sehingga setiap anak pasti BISA.

5. DUKUNGAN PENUH
Beri dukungan penuh untuk belajar dari Kesuksesan yang tertunda itu. Belajar dari yang tertunda tersebut akan jauh lebih berguna untuk pencapaian yang lebih mudah.

6. SELALU BERDO'A
Tetap berdo'a karena dengan berdo'a akan mendapat ketenangan dan ketentraman hati. InsyaAllah pasti akan mendapatkan yang TERBAIK, amin.


Hindari sikap-sikap : menyalahkan, memberi hukuman dan sikap-sikap negatif lainnya yang akan memperparah kondisi anak hingga dapat berbuat hal-hal yang tidak diinginkan, semoga.
baca selengkapnya- Menyikapi Anak kita Yang Gagal Ujian Nasional

Selasa

Brain Game Untuk SMP : Berapa ... ???

Salam cerdas kreatif,

Coba perhatikan dengan seksama gambar di bawah ini

Jawablah dalam waktu 60 detik, " Berapa jumlah anak harimau yang dibutuhkan agar jungkat-jungkit ini seimbang ?" Pasti bisa yaa ...

Selamat menjawab dan salam.
baca selengkapnya- Brain Game Untuk SMP : Berapa ... ???

Sahabat Dunia Anak Yang Cerdas Kreatif


Salam cerdas kreatif,

Minggu lalu saya banyak menerima email dari Sahabat-sahabat Dunia Anak Kita dari berbagai daerah yang isinya juga beraneka ragam. Kebanyakan adalah cerita-cerita dan puisi-puisi yang sangat bagus karya mereka. Mereka ingin karya-karyanya segera dipostingkan .. InsyaAllah sahabat, semua pasti akan kakak postingkan dan harap sabar yaa...

Dari email-email yang masuk itu, saya menjadi sangat gembira dan bangga kepada sahabat-sahabat saya walaupun mereka secara kebanyakan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Ini menunjukkan bahwa generasi kita adalah generasi yang mempunyai semanagat tinggi untuk lebih cerdas dan kreatif.

Hanya doa serta semangat untuk terus berkreasi yang bisa kakak katakan untuk para Sahabat Dunia Anak Kita, karen engkaulah calon-calon yang nantinya akan menjadi peminpin bangsa dan negara tercinta Republik Indonesia kelak, semoga ... amin.

Salam untuk semua Sahabat, terus dan tetap semangat untuk berkarya.
Salam hangat.
baca selengkapnya- Sahabat Dunia Anak Yang Cerdas Kreatif

Gara-Gara Telepon, Gigi Kakek Copot


Sudah lama aku tidak bertemu kakek dan nenek di Jakarta. Aku lalu menelepon mereka. Saat telepon tersambung, kakeklah yang mengangkatnya. Aku menanyakan kabar kakek. beliau mengatakan sehat-sehat saja.

Obrolan kami pun berlanjut. Tiba-tiba kakek tidak lagi menjawab pertanyaanku. Aku bingung sekali.karena kakek juga tidak menjawab ketika dipanggil. Sayup-sayup yang kudengar hanya suara .... nenek. Aku terus menunggu ......

Tiba-tiba terdengar suaran nenek, "Nanda, gigikakek lepas. Kakek sedang sibuk mencari gigi palsunya. Padahal, gigi kakek jatuh di dekat kakinya, tetapi kakek tidak melihatnya!" cerita nenek lewat telepon.

Aku dan nenek lalu tertawa keras sekali. Hahaha ...gara-gara aku menelepon, gigi kakek jadi copot

Sahabat Dunia Anak Kita :
Nanda,
Teratai Griya Asri A1/10 - Legok
Tangerang - Banten
baca selengkapnya- Gara-Gara Telepon, Gigi Kakek Copot

Senin

Kenali Autis (Autisme)

Salam cerdas kreatif,

Mungkin sudah sering kita mendengar tentang Autisme, tetapi sudahkah kita mengetahui Autisme itu ?

Berikut paparan sekilas tentang Autisme :

Autisme adalah satu kelompok dari gangguan pada anak yang ditandai munculnya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi, ketertarikan pada interaksi sosial dan perilaku.

Ditinjau dari segi perilaku anak-anak penderita autisme cenderung untuk melukai dirinya sendiri, tidak percaya diri, bersikap agresif, menanggapi secara kurang atau bahkan berlebihan terhadap stimuli eksternal, dan menggerak-gerakkan anggota tubuhnya secara tidak wajar.

Adapun tindakan-tindakan tidak wajar tersebut seperti : menepuk-nepukkan tangan, mengeluarkan suara yang diulang-ulang atau gerakkan tubuh yang tidak bisa dimengerti. Contohnya : menggigit, memukul atau menggaruk-garuk tubuh mereka sendiri.

Kebanyakan tindakan-tindakan seperti ini karena kurangnya kemampuan mereka untuk menyampaikan keinginan serta harapan kepada orang lain. Dan juga sebagai usaha untuk melepaskan diri dari ketegangan.

Penyebab Autisme :
  • - Gangguan syaraf otak
  • - Virus (toxoplasmosis, cytomegalo, rubela, herpes)
  • - Lingkungan yang terkontaminasi zat beracun
Untuk pencegahan yang saya paparkan di bawah ini tidak berarti autisme dapat dihindarkan. Hal ini semata-mata usaha kita saja sebagai manusia dan hamba Allah SWT. Sehingga selebihnya kita serahkan penjagaan calon anak-anak kita hanya kepada-Nya.

Pencegahan :
  • 1. Selama masa ibu mengandung sebaiknya mengkonsumi makanan sehat, asupan vitamin (suplemen) sesuai petunjuk dokter.
  • 2. Menghindari bersentuhan langsung dengan binatang, seperti : kucing. Kalaupun terpaksa bersegeralah untuk mencuci tangan dengan sabun anti septik.
  • 3. kebersihan diri dan lingkungan.
  • 4. Kenakan masker jika berkendara roda dua.
  • 5. Menjaga suasana hati untuk tetap merasa bahagia selama masa kehamilan.
  • 6. Terakhir yang sangat penting adalah banyak-banyak bermunajat memohon kepada Allah Yang Maha Rahman agar senantiasa menjaga dan memelihara calon bayi tetap sehat dan sempurna.

Penyembuhan :
  • 1. Pemberian obat-obatan dari dokter ahli, juga diet yang disarankan.
  • 2. Terapi, untuk mengikuti program terapi ini anak terlebih dahulu diassesmen yaitu : tes dan observasi untuk mendiagnosa kesulitan anak. Barulah setelah itu bisa ditentukan terapi-terapi apa saja yang dibutuhkannya.
  • 3. Berdo'a kepada Allah Yang Maha Menyembuhkan.

Semoga bermanfaat ya.................

Wallahu a'lam bisshawab
Namih Al Faisal S.Pd.
baca selengkapnya- Kenali Autis (Autisme)

Brain Game Anak SD : Manakah Gambar Yang Hilang ?

Salam cerdas kreatif,
Temukan gambar-gambar yang hilang di bawah ini.



Jawablah dengan mengisi pasangan yang cocok dengan gambar-gambar di bawah ini :

1. Pasangan kotak 1 dengan .................... ?
2. Pasangan kotak 2 dengan .................... ?
3. Pasangan kotak 3 dengan .................... ?

Selamat bermain ... salam.
baca selengkapnya- Brain Game Anak SD : Manakah Gambar Yang Hilang ?

Benarkah Ciri Anak Cerdas ...


Salam cerdas kreatif,

Coba Anda perhatikan dari 2 pertanyaan di bawah ini ?

1. Anak yg selalu bertanya ?
2. Anak yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar ?
adalah Anak yang CERDAS ?


Benarkah pernyataan itu?
Apakah memang demikian kenyataannya?

…Ada satu hal lagi yg perlu menjadi perhatian kita dalam menilai apakah anak tersebut BENAR-BENAR mempunyai ciri-ciri anak cerdas.

Jika anda sudah banyak membaca buku ataupun menerima banyak informasi tentang perkembangan anak, pasti anda pernah mendapatkan pernyataan berikut: ”Anak yg selalu bertanya atau rasa ingin tahunya besar adalah anak yg cerdas.”

(Semoga anda tidak menjadi ragu dengan 2 pertanyaan di atas.)

Memang BENAR bahwa salah satu ciri anak cerdas adalah anak yg rasa ingin tahunya besar, selalu bertanya tentang banyak hal.
TETAPI, ada satu hal lagi yg perlu menjadi perhatian kita dalam menilai apakah anak tersebut BENAR-BENAR mempunyai ciri-ciri anak cerdas.

Apa itu?
Setelah anak mengajukan pertanyaan, ada 1 tahapan
lanjutan yg bisa dijadikan acuan apakah dia
benar-benar ingin tahu, yaitu:

”APAKAH ANAK BENAR-BENAR MEMPERHATIKAN JAWABANNYA ?.”

Anak yg cerdas akan bertanya banyak hal karena memang dia ingin tahu jawabannya. Biasanya, jika anak tersebut bertanya, dia akan ‘mengejar’jawaban kita dengan pertanyaan lanjutan, sampai kita orangtua menjadi kewalahan dalam menjawabnya.

Inilah salah satu ciri-ciri anak cerdas yang sebenarnya! Kadang-kadang kita melihat anak yang selalu bertanya, tetapi sebelum dijawab anak tersebut sudah bertanya lagi hal yang lain lagi secara terus menerus. Hal ini menunjukkan bahwa anak tersebut tidak benar-benar ingin tahu terhadap apa yang ditanyakannya.

Menghadapi anak seperti itu, kita perlu mengarahkan sedikit demi sedikit, sehingga anak menjadi bisa memfokuskan dirinya terhadap apa yang ingin diketahuinya.

Kemudian, sarana TERBAIK untuk memuaskan keingin-tahuan anak adalah dengan menyediakan buku, dan mengajarkan anak MEMBACA sejak dini.
Aktivitas membaca mempunyai pengaruh terbesar dalam kehidupan berpikir seorang anak, yang pada akhirnya akan berpengaruh juga terhadap tingkat kecerdasan anak.

Untuk menstimulasi hal tersebut, kita perlu memberikan kegiatan lanjutan setelah anak selesai membaca dalam suasana yang menyenangkan.
Misalnya, kita bisa membuat quiz tentang isi dari bacaan tersebut, dlsb. Hal ini perlu untuk melatih anak belajar menguasai isi bacaan tersebut.
Pemahaman terhadap isi bacaan merupakan tahap lanjutan yang sangat penting untuk diajarkan setelah anak mulai lancar membaca.

Yang lebih penting lagi:

JANGAN memaksa anak untuk membaca! Beri kebebasan kepada anak untuk memilih buku yang ingin dibacanya.
INGAT, yang penting BUKAN APA yang dibaca oleh anak, TETAPI BAGAIMANA anak membacanya. Tentu saja, selama buku-buku tersebut sesuai untuk anak-anak.
Jangan sampai, misalnya, kita memaksa anak membaca buku tentang binatang, padahal anak sedang ingin membaca buku tentang angkasa luar.

Adil Fathi Abdullah dalam bukunya mengatakan:
”Andai kita berhasil membuat anak gemar dan menikmati aktivitas membaca serta menjadikannya sebagai sarana untuk meningkatkan daya pikirnya,
berarti kita telah memberikan kebaikan yang tidak ternilai dengan harta dunia.”

Anda setuju?
Saya sangat SANGAT sependapat dengan pernyataan diatas.

Semoga bermanfaat … salam

(Sumber:Taufan Surana, Balita Cerdas)
baca selengkapnya- Benarkah Ciri Anak Cerdas ...

Minggu

CINTA

Sebuah kisah inspiratif tentang makna "Cinta Sejati",

Seorang anak laki enam tahunan tampak berlari menjauh dari rumahnya. Beberapa saat sebelumnya, suara kaca pecah sempat menghentikan kesibukan orang-orang di sekitar rumah. Ada penjual jamu, tukang sayur yang lewat, beberapa orang yang berlalu lalang. Mereka menoleh sebentar, dan berujar pelan, "Ah, anak itu lagi!"

Perilaku nakal anak itu ternyata bukan pemandangan baru buat orang-orang yang kerap berada di sekitar rumah. Hampir tiap hari, bahkan bisa tiga kali sehari, anak itu melakukan kegaduhan. Dan kegaduhan itu selalu terjadi di sekitar rumahnya. Mulai suara gelas yang pecah, dobrakan pintu, dan yang baru saja terjadi, pecahnya kaca jendelaB

Seperti biasanya, seorang ibu keluar sesaat setelah anak nakal itu berlari menjauh dari rumah. Sambil memanggil-manggil sang anak, ibu itu tidak memperlihatkan rona marah yang membara. Tidak juga berteriak-teriak mengancam, umumnya seorang yang memendam kesal. Ia hanya memanggil-manggil nama anaknya dan dua kata setelahnya, "Sini sayang!"

Kali ini, sang anak tidak seperti biasanya yang terus berlari menjauh. Ia berhenti. Ia menoleh ke arah suara yang memanggil-manggil namanya. "Ibu," desisnya pelan. Wajah kesalnya tiba-tiba pudar berganti penyesalan. Dan ia pun membiarkan dirinya dihampiri seseorang yang ia sebut ibu.

"Nak!" suara sang ibu sambil tangan kanannya meraih rambut sang anak. Tangan itu pun membelai lembut rambut sang anak.
"Bu, ibu nggak marah?" suara sang anak sambil wajahnya mendongak menatap wajah sang ibu. "Anakku, kenapa ibu harus marah?" jawab sang ibu singkat.
Sang anak pun tiba-tiba mendekap ibunya yang agak membungkuk mensejajarkan diri dengan anaknya. "Bu," suara sang anak tiba-tiba. Sambil terus membelai rambut sang anak, wajah sang ibu makin memperlihatkan senyumnya yang sejuk di mata anaknya. "Ada apa, sayang?" ucap sang ibu lembut.

"Kenapa ibu bisa seperti ini? Padahal aku sudah begitu nakal?" tanya si anak yang mulai mengendurkan dekapannya.
"Anakku," ujar si ibu. "Inilah cinta!" lanjut suara sang ibu sembari tetap menampakkan senyum lembut kepada anaknya.
***
Begitu banyak tingkah nakal anak-anak manusia di bumi ini. Begitu banyak kerusakan yang mereka tampakkan sehingga kehidupan menjadi gaduh. Orang-orang yang kebetulan berada di sekitar kegaduhan pun ikut merasakan gangguan-gangguan itu.
Tapi, bersamaan dengan tingkah nakal itu, selalu muncul suara-suara lembut yang memanggil-manggil anak manusia untuk kembali. Seolah, suara panggilan itu mengatakan, "Kembali, sayang!"

Padahal, anak-anak manusia yang nakal itu sedikit pun tidak sebanding dengan kegagahan gunung yang menjulang, kedahsyatan halilintar yang siap menyambar, kekokohan susunan bebatuan bumi yang begitu mudah menghimpit makhluk yang hidup di atasnya. Belum lagi dengan kedahsyatan terjangan ombak samudra yang bisa berubah drastis menjadi begitu menyeramkan. Tapi kenapa, justru suara lembut yang selalu memanggil-manggil dari balik menjauhnya anak-anak manusia yang nakal.

Cinta. Itulah mungkin sebuah jawaban yang pas. Seperti yang diucapkan sang ibu kepada anaknya, "Cinta anakku!" Atau dalam bahasa yang lain, seperti yang diucapkan oleh Yang Maha Sayang, "Warahmati wasi'at kulla sya'i, cinta-Ku meliputi segala sesuatu!"

Sayangnya, belum semua anak manusia mau menyimak sapaan kembali dan mencoba menengadah untuk membalas cinta dari Yang Maha Sayang.

(muhammadnuh@eramuslim.com)
baca selengkapnya- CINTA

Mindmap Modalitas Gaya Belajar

Dengan mengetahui modalitas gaya belajar anak, orangtua akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana cara belajar yang benar-benar sesuai bagi anak Anda dan tentunya bagi anak akan dapat belajar dengan menyenangkan.
baca selengkapnya- Mindmap Modalitas Gaya Belajar

Mengamati Modalitas Gaya Belajar Anak

Salam cerdas kreatif,

Jika anda mempunyai 2 orang atau lebih buah hati, cobalah amati buah hati anda saat sedang belajar?, mungkin anak sulung bisa duduk diam dan anak bungsu ada tak pernah berhenti bergerak; dan coba amati juga anak-anak lain, ada anak yang suka mendengarkan cerita tapi ada juga yang lebih suka membaca buku atau melihat-lihat gambar.

Bagi orang tua, mengamati gaya anak-anak dalam beraktivitas tidaklah sulit. Namun tahukah kita bahwa gaya setiap anak dalam beraktivitas adalah modalitas dari gaya belajar mereka.

Oleh karena itu, jika kita sudah bisa mendeteksi kecenderungan mereka dalam beraktivitas, hal itu akan sangat membantu kita dalam memilih model belajar paling tepat bagi mereka.

Kita mengenal modalitas gaya belajar setiap orang menjadi 5 bagian :

Namun secara umum, kecenderungan modalitas gaya belajar yang dimiliki seseorang ada 3, yaitu :

Mereka yang bermodalitas gaya belajar VISUAL
  • Sangat peka dengan gambar dan sesuatu yang menarik indera penglihatan lainnya.
  • Oleh karena itu, anak-anak bertipe visual akan sangat terbantu belajarnya jika kita banyak mempergunakan gambar atau video.

Adapun mereka yang bermodalitas AUDITORI
  • Sangat tertarik dengan stimulasi yang memancing indra pendengaran: mungkin lagu atau musik/irama. Suara mereka biasanya nyaring dan senang berceloteh.
  • Oleh karena itu, sangat baik bagi anak-anak auditori untuk memperoleh bantuan berupa kaset berisi lagu atau kata-kata berirama, dongeng, dan alat-alat stimulasi pendengaran lainnya.

Adapun mereka yang bermodalitas gaya belajar KINESTETIK
  • Sangat suka bergerak, dan cara mereka belajar memang membutuhkan unsur gerak fisik, mereka akan tersiksa jika dipaksa untuk duduk diam saat belajar.
  • Namun, gaya belajar yang satu ini memang masih sulit diterima di sekolah formal yang pasti klasikal (terdiri atas banyak anak di dalam kelas). Biasanya, guru yang tidak mengerti akan memberikan label "nakal" atau "pengganggu" pada mereka.

Memilih model belajar yang sesuai dengan gaya belajar anak, sangat penting agar proses belajar selalu berlanjut dengan suasana yang menyenangkan dan asyik bagi mereka.

Lalu, bagaimana jika gaya belajar anak-anak kita mungkin saja berbeda dengan gaya belajar orang tuanya? Tentu saja, orang tua harus 'legowo' untuk menerapkan model belajar yang sesuai dengan anak-anak.

Jika pun kita tidak bisa melakukannya sendiri, kita bisa minta bantuan nenek, tante, atau teman dekat yang memang memiliki gaya yang cocok untuk mengajar anak-anak kita.

Untuk kebaikan buah hati kita, nggak ada salahnya, kan?

Semoga bermanfaat ... salam
baca selengkapnya- Mengamati Modalitas Gaya Belajar Anak

Sabtu

DAHSYATNYA MANFAAT CUCI TANGAN


Salam Cerdas Kreatif,

Jangan pernah menganggap remeh manfaat cuci tangan !
Seperti kita ketahui, tangan adalah bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan benda-benda di sekitar kita, yang belum tentu terjamin kebersihannya. Dengan begitu akan mudah pula kuman menempel di tangan kemudian berpindah ke tempat lain.

Jika itu terjadi, maka banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan yang belum/tidak cuci tangan, antara lain : influenza, meningitis, hepatitis A, diare, penyakit kulit dan gangguan usus, serta yang lainnya.

Pada banyak kasus, penyakit-penyakit tersebut bisa berujung pada kematian. Seperti contoh jika tangan menyentuh tinja, maka tangan akan terkontaminasi lebih dari 10 juta virus dan 1 juta bakteri yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Kapan harus cuci tangan ?

Lakukan sesering mungkin secara berkala dengan benar ketika :
• Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan/memasak. Cucilah tangan dengan sabun, ini dapat megurangi resiko terkena/menyebarkan bakteri yang menyebabkan makanan beracun.
• Sebelum dan sesudah makan.
• Usai buang air kecil/besar, juga sehabis mengganti popok si kecil.
• Sesudah bersin, batuk, membuang ingus.
• Sehabis memegang barang yang kotor.
• Setelah bermain/memegang/memberi makan binatang peliharaan.Sehabis bepergian/main di luar rumah dan kegiatan lainnya.

TIPS CUCI TANGAN yang TEPAT :
  • 1. Cuci tangan dengan air (akan lebih sempurna jika airnya hangat) mengalir dan gunakan sabun. Tak perlu harus sabun khusus antibakteri, namun lebuh disarankan sabun yang berbentuk cairan.
  • 2. Gosok tangan setidaknya selama 15-20 detik.
  • 3. Bersihkan bagian pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari dan kuku.
  • 4. Gunakan tisu/handuk sebagai penghalang ketika mematikan keran air, Karena bagian itu sudah menjadi kotor saat Anda membuka/memutarnya ketika akan mencuci tangan.

Jangan pernah bosan untuk melakukannya, termasuk memberi contoh pada anak. Hanya dengan sekian detik mengorbankan waktu utuk cuci tangan, kita tak perlu buang-buang waktu dan uang karena harus terbaring di rumah sakit.

Semoga bermanfaat ... salam.
Sumber : Nova (Agustus 09)
baca selengkapnya- DAHSYATNYA MANFAAT CUCI TANGAN

Jumat

Sekarang Yang ke 1 Aku Sayang Allah

Peribahasa yang mengatakan, perhatikan apa yang dikatakan dan jangan perhatikan siapa yang mengatakan memang benar adanya dan ini terbukti dari kesempatan yang indah bersama anak bungsu saya.

Siang hari pada hari Minggu pertama di bulan April tahun 2010, saya dikagetkan oleh omongan anak bungsu saya, Ai saat dia nyanyi lagu : satu ... satu ... aku sayang ibu.

“Ayah, sekarang yg ke-1 aku sayang Allah, bukan sayang mama!, kata dia.

“Lho..kok berubah?”, saya balik tanya.

“Iyalah, kalau aku sayang Allah, Allah pasti sayang aku!..nah kalo Allah udah sayang aku, ... pasti deh mama, ayah, teteh pasti sayang akuuu!!, jawab dia lagi.

“Ai tahu dari mana ?, tanya saya lagi.

“Tahuu dong ..dari dvd yang dibeliin mama,” jawab dia sambil terus main masak-masakan.

Belajar bisa dari mana saja dan kita dapat menjadi guru tanpa harus menggurui.
Terima kasih.
baca selengkapnya- Sekarang Yang ke 1 Aku Sayang Allah

Brain Game Anak TK : Carilah Pasangan Gambar Yang Benar

Salam cerdas kreatif,

Untuk adik-adik, carilah pasangan yang benar untuk gambar di bawah ini ?




Cara menjawab :
Pasangkan angka yang ada di gambar dengan huruf pada gambar jawaban :


  • * angka 1 dengan ....
  • * angka 2 dengan ....
Semoga bermanfaat ... salam.
baca selengkapnya- Brain Game Anak TK : Carilah Pasangan Gambar Yang Benar

Be SMART Be CREATIVE ... Jadikan Anak Cerdas dan Kreatif


Salam cerdas kreatif,

Setiap individu pada dasarnya adalah cerdas.

Kecerdasan dan kreatifiitas memiliki kaitan yang erat walaupun tidak mutlak orang kreatif dapat dipastikan ia orang cerdas, namun tidak selalu orang yang cerdas pasti kreatif. Lahirnya sebuah karya kreatif membutuhkan lebih dari sekedar kecerdasan.

Kreativitas akan muncul pada individu yang memiliki motivasi tinggi, rasa ingin tahu dan imajinasi. Seseorang yang kreatif akan selalu mencari dan menemukan jawaban dengan kata lain mereka senang memecahkan masalah.

Teori Multiple Intellegence menyatakan bahwa kecerdasan tersebar dalam berbagai bidang dan memiliki multi aspek.

Menurut Gardener manusia diberkahi dengan 8 jenis kecerdasan yaitu kecerdasan
verbal/linguistik, matematis / logis, spasial / daya bayang ruang, musik, kinestetik tubuh, kecerdasan interpersonal, kecerdasan interpersonal dan natural.

Dalam hal bidang apa saja letak kecerdasannya. Tipe kecerdasan yang dinyatakan Gardener 1998, biasanya seorang anak memiliki satu atau lebih kecerdasan tetapi amat jarang yang memiliki 8 kecerdasan secara sempurna.

Karena itu pula untuk menumbuhkan anak cerdas yang kreatif yaitu dengan mengembangkan berbagai potensi yang kreatif dan mengembangkan bakat cerdas yang telah dimilikinya sejak masih kanak-kanak/sejak dini.


Faktor-faktor tersebut adalah :

1. Dengan kreasi manusia dapat mewujudkan dirinya. Perwujudan diri merupakan kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi dalam hidup manusia sebagaimana yang dikembangkan oleh teori-teori Maslow. Kreativitas merupakan maniftesi dari individu yang berfungsi sepenuhnya.

2. Kreativitas atau berfikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam- macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah, merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan.


3. Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat bagi diri pribadi dan lingkungan tetapi terlebih juga memberikan kepuasan kepada individu.

4. Kreativitas yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Dalam era pembangunan ini kesejahteraan dan kejayaan masyarakat dan negara tergantung pada sumbangan kreatif, berupa ide-ide baru, penemuan- penemuan baru dan teknologi baru, untuk mencapai hal ini sikap pemikiran dan perilaku kreatif harus dipupuk sejak dini.


Upaya menumbuhkan anak cerdas yang kreatif melalui kegiatan dalam setiap perkembangan dalam pembelajaran sebagai berikut :
1. Kecerdasan emosional anak dapat dilatih dengan mengajak anak berkarya
wisata disuatu tempat misalnya berkebun.
2. Kecerdasan spiritual yang meliputi aspek pengembangan moral dan
agama dapat dilatih dengan terbiasa melakukan ibadah, mematuhi aturan-
aturan dan membiarkan hidup bersih. Misalnya anak dibiasakan berdoa
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, melestarikan dan menjaga
ciptaan Tuhan, mengambil dengan tangan kanan, menghormati orang tua
dan sebagainya.
3. Kecerdasan sosial emosional dapat dilatih dengan membiasakan anak
untuk berkomunikasi, dapat berhubungan dengan orang lain, saling
menyapa, dan memberi salam, dibiasakan untuk bersikap sopan santun,
mematuhi peraturan dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kecerdasan bahasa dan komunikasi dapat dilatih dengan tanya jawab atau
memberi pertanyaan pada anak, bercerita, memberi informasi secara
sederhana dan menulis dengan simbol-simbol yang melambangkannya
yang dibuat semenarik mungkin agar anak senang dan tertarik karena ini
untuk memperkaya perbendaharaan kosa kata.


Karakteristik dan Peran Orang Tua

Katrakteristik Orang Tua
Untuk membantu anak tetap memiliki, menumbuhkan dan mengembangkan potensi kreatifnya dan kecerdasannya, orangtua haruslah memilliki karakteristik sebagai berikut :

  • 1. Kreatif dan menyukai tantangan.
  • 2. Menerima karya anak.
  • 3. Menerima anak apa adanya.
  • 4. Motivator.
  • 5. Ekspresi, penuh penghayatan dan peka pada perasaan.
  • 6. Pencita seni dan keindahan.
  • 7. Memiliki kecintaan yang tulus terhadap anak.
  • 8. Memiliki ketertarikan terhadap perkembangan anak.
  • 9. Bersedia mengembangkan potensi yang dimiliki anak.
  • 10. Hangat dalam bersikap.
  • 11. Memiliki sikap yang konsisten akan tetapi dinamis.
  • 12. Bersedia bermani dengan anak.
  • 13. Luwes dan lincah dalam menghadapi kebutuhan minat dan kemampuan
  • anak.
  • 14. Memberi kesempatan pada anak untuk menjelajahi lingkungan.
  • 15. Memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba dan mengambangkan
  • kemampuan, daya pikir dan daya ciptanya.

Peran Orang Tua
Peran utama orang tua dalam menunjang kecerdasan dan kreatifitas anak adalah :
  • a. Menghargai pendapat anak dan mendorongnya untuk maju, atau mengungkapkan.
  • b. Memberi waktu kepada anak untuk berpikir, merenung dan berkhayal.
  • c. Menunjang dan mendorong kegiatan anak.
  • d. Memberikan pujian yang sungguh-sungguh kepada anak.

Semua unsur perkembangan dan kreatifitas anak dapat dimunculkan dengan
menerapkan peran dan fungsi orangtua yang kreatif pula, dengan upaya membuat yang ada atau media belajar sendiri dengan tidak mengandalkan sarana dan prasarana yang berlebihan maka dapat tumbuhlah anak cerdas yang kreatif.

Semoga bermanfaat ... salam
baca selengkapnya- Be SMART Be CREATIVE ... Jadikan Anak Cerdas dan Kreatif

Dunia Anak Dunia Aktif


Salam cerdas kreatif,

Mungkin tanpa kita sadari, anak kita berlama-lama menghabiskan waktunya di depan televisi untuk menonton film kartun atau VCD kesyayngannya. Tahukah Anda jika itu kita biarkan akan berpengaruh buruk terhadap masa depannya kelak.

Anak Anda akan menjadi kurang aktif secara fisik, hingga bisa beresiko menderita obesitas yang dapat memicu resiko kesehatan lainnya. Bagaimana agar anak kita menjadi lebih aktif ?

Berikut beberapa tips agar Anak lebih aktif :

1. Ajak Anak Bermain Di Luar.
Imajinasi anak akan lebih berkembang, tak hanya dari layar kaca/tv.

2. Cari Tahu Minat Anak
Carilah minat anak, entah itu main bola, lari-lari atau yang lainnya dan biarkan anak Anda bisa bergerak aktif dan menikmatinya.

3. Daftarkan Ke Perkumpulan Yang Sesuai.
Jika kita sudah tahu minat anak, kita bisa mendaftarkan ke perkumpulan yang sesuai dengan minat dan bakat anak.

4. Jadilah Orang Tua Yang Aktif Juga.
Beri contoh yang kepada anak yaitu dengan membiasakan diri berolah raga dan ajak anak turut serta.

5. Siapkan Waktu Khusus.
Orangtua diharapkan bisa menyediakan waktu khusus untuk keluarga untuk melakukan aktifitas fisik di luar rumah seperti berkebun, berkemah atau yang semacamnya.

6. Beri Pujian dan Hadiah.
Berilah anak pujian bahkan hadiah untuk aktifitas fisik seperti bola, sepeda dll.

7. Buatlah Jadwal Kegiatan Fisik.
Sebaiknya dibuat jadwal untuk aktifitas fisik di sekitar rumah, seperti berkebun, berkemah, bersepeda bersama.

8. Ajak Anak Mencoba.
Mencoba berbagai macam aktifitas dapat membantu anak mempelajari sesuatu yang baru dan akan memcu kreatifitas anak.

9.Penuhi Kebutuhan Energinya.
Dalam melakukan aktifitas fisik, anak akam mengeluarkan banyak energi. Untuk itu jangan lupa memberi energi tambahan seperti susu, multivitamin dan makanan yang bergizi.

Semoga bermanfaat ... salam
baca selengkapnya- Dunia Anak Dunia Aktif

Kamis

Download Ebook Gratis Nasehat Untuk Keluarga Muslim

Untuk mendownload Ebook ini, silahkan klik Cover ebooknya

Semoga bermanfaat.


baca selengkapnya- Download Ebook Gratis Nasehat Untuk Keluarga Muslim

Tips Mencari Sekolah Ideal Untuk Anak

Tak dapat dipungkiri rutinitas orang tua di saat tahun ajaran baru seperti sekarang ini adalah mencarikan sekolah bagi anaknya yang akan bersekolah. Untuk itu diperlukan tips serta informasi-informasi lebih tentang sekolah-sekolah yang akan dituju agar tidak salah sasaran dalam memilih sekolah untuk anaknya.

Berikut ini adalah :

"Tips Mencari Sekolah Ideal"

Setiap menjelang tahun ajaran baru, hampir semua orangtua bingung mencari sekolah yang tepat untuk anak-anaknya. Sebagai orangtua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Namun yang ada, Anda justru pusing dibebani segudang pertanyaan. Seperti apa bentuk sekolah yang baik dan ideal? Apakah harga menjamin kualitas yang diberikan? Dan lain sebagainya. "Ideal" menurut kamus bahasa Indonesia artinya "sesuai dengan yang diharapkan".

Tentunya orang tua berharap sekolah yang dipilih akan mampu menjadi tempat mengembangkan kemampuan anak secara optimal. Berikut ini, penulis mencoba memberikan tips bagaimana mencari sekolah yang ideal atau tepat bagi anak-anak.

Libatkan anak ketika memilih sekolah.
Seharusnya selalu disadari dan dipahami oleh orang tua, bahwa yang nantinya sekolah adalah anak, bukan mereka. Maka, melibatkan anak dalam memilih sekolah merupakan langkah penting, meskipun usia prasekolah. Orang tua jangan menganggap remeh kemampuan anak, karena pada saat usia pra sekolah anak mengalami perkembangan fisik dan mental yang sangat pesat.

Dalam buku "Magic Trees of Mind", Marianne Diamond menggambarkan, perkembangan kemampuan matematika dan intelegensia ruang pada anak diperkirakan dimulai pada usia satu tahun. Kemampuan bahasa anak malah sudah dimulai sejak masih dalam kandungan. Ini berarti, daya nalar dan logika anak pada saat akan memasuki sekolah dasar (6 tahun) sudah berkembang baik.

Tinggal bagaimana orang tua merangsang kemampuan anaknya. Kondisikan agar proses mencari sekolah dasar tidak menjadi beban berat bagi si anak melainkan menjadi proses belajar yang menyenangkan. Bagaimana jika ternyata pilihan anak jatuh pada sekolah yang menurut orangtua kurang sesuai? Di sinilah peran orang tua diperlukan.

Pada saat orang tua telah membuat pilihan sekolah mana yang akan dimasuki anak nanti, buatlah kesepakatan sukarela dengan anak bahwa sekolah yang akan dimasuki adalah murni pilihan anak. Dengan demikian anak akan merasa bangga karena diberi kesempatan melakukan hal yang penting. Di sisi lain anak akan lebih bertanggung jawab karena merasa sekolah yang dimasukinya adalah pilihannya sendiri.

Ketahuilah visi dan misinya.
Banyak ahli yang mengingatkan tentang pentingnya aspek visi dan misi pendidikan yang disandang suatu sekolah. Sekolah yang memiliki kualitas baik tentu saja memiliki visi dan misi yang jelas, terukur dan realistis. Untuk dapat mengetahui visi-misi sekolah yang diinginkan, dapat dilihat di buku profil, brosur, papan nama atau media publikasi yang digunakan oleh sekolah tersebut. Dari visi dan misi yang dipaparkan dapat terlihat bagaimana orientasi tujuan dan profil output yang akan dihasilkan.

Pernyataan visi dan misi ini dapat dipotret dari beberapa aspek, antara lain aspek keagamaan, akademis, mental, perilaku, kecakapan hidup, kemandirian dan kewirausahaan. Seperti yang sudah terungkap di muka, orang tua saat ini masih memandang aspek akademis menjadi pertimbangan pertama dalam memilih sekolah. Maka, tidak heran jika banyak orang tua yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan sekolah dengan prestasi akademik tinggi.

Pihak sekolah pun akan melakukan seleksi ketat terhadap calon siswanya. Hanya siswa yang memiliki IQ tinggi yang dapat diterima di sekolah yang bersangkutan. Dari kasus ini, Penulis jadi tergelitik, sebenarnya yang unggul sekolah atau siswanya. Sangat masuk logika, jika sekolah yang hanya menerima input baik-baik saja, kemudian out putnya juga baik.

Oleh sebab itu, orang tua seharusnya tidak lagi terjebak pada istilah-istilah sekolah favourit, unggulan, plus dan lain-lain. Padahal yang dikembangkan hanya pada aspek kognitif saja atau academic minded. Sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu menggali, mengembangkan dan mengoptimalkan seluruh potensi (baca: kecerdasan majemuk) peserta didiknya.

Porsi Pendidikan Agama.
Di era sekarang ini, dimana banyak kasus yang menimpa generasi penerus kita termasuk dalam hal ini para pelajar, mulai dari kasus tawuran, narkotika, pergaulan bebas dan perbuatan menuyimpang lainnya, maka peran pendidikan agama menjadi sangat signifikan terutama dalam membentuk kharakter dan perilaku siswa.

Penulis berpendapat bahwa, pendidikan moral tertinggi terletak di dalam doktrin-doktrin agama yang diyakini seseorang. Melalui pendidikan agama yang cukup, diharapkan para peserta didik akan muncul kesadaran dan pemahaman yang benar mengenai tugas, peran dan tanggung jawabnya sebagai hamba Tuhan, anak, siswa dan anggota masyarakat. Sebagai implementasinya, anak mampu menghargai orang lain dengan segala perbedaan serta mampu memilah dan memilih kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan tidak.

Oleh karena itu, porsi pendidikan agama yang diterapkan oleh suatu sekolah hendaknuya menjadi bahan pertimbangan penting orang tua dan anak dalam memilih sekolah. Barangkali, jika kita ingin mendapatkan pendidikan agama yang lebih di sekolah negeri, nampaknya sulit diwujudkan. Pasalnya, sesuai aturan yang berlaku, sekolah-sekolah negeri hanya menerapkan 2 (dua) jam pelajaran agama dalam sepekan, kecuali inisiatif pihak sekolah untuk mengadakan jam tambahan.

Mungkin dari sini, sekolah-sekolah swasta yang berbasiskan agama dapat menjadi solusinya. Sekolah ini jelas-jelas memberikan porsi lebih banyak untuk pendidikan agama, bahkan sudah dipadukan dengan mata pelajaran lain, sehingga terdapat internalisasi nilai-nilai agama di setiap bahan ajar. Apalagi di jenjang pendidikan dasar, ibaratnya sebagai momentum peletakan pondasi bangunan kepribadian dan pengoptimalan seluruh potensi siswa. Maka, agama menjadi komponen paling penting dalam membentuk dan membangun kharakter siswa.

Kurikulum pembelajaran.
Kurikulum bisa dikatakan sebagai jantungnya pendidikan. Dikarenakan di dalamnya berisi tentang perencanaan pembelajaran yang menyangkut semua kegiatan yang dilakukan dan dialami peserta didik dalam perkembangan, baik formal maupun informal guna mencapai tujuan pendidikan. Walaupun penerapan kurikulum ini sudah diatur dan diseragamkan dari pusat, tetapi pihak penyelenggara pendidikan dapat melakukan modifikasi-modifikasi disesuaikan dengan kondisi sekolah, lingkungan, dan kebutuhan masyarakat.

Dalam kebijakan kurikulum terbaru, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sangat memberikan keleluasaan kepada pihak sekolah (negeri maupun swasta) untuk berkreasi dan berinovasi selama masih mengacu kepada standar kompetensi yang ditentukan.

Maka, sangat dimungkinkan akan terjadi kompetisi di antara sekolah-sekolah, tentang bagaimana menampilkan profil sekolah dan keunggulan-keunggulannya dalam hal muatan materi pembelajaran dan kegiatan sekolah. Oleh karena itu, orang tua dan calon siswa harus benar-benar jeli dan teliti dalam memilih sekolah terutama pertimbangan dari sisi kurikulum yang diterapkan sekolah tersebut.

Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan sekolah juga perlu dicermati, apakah dimungkinkan dapat mengoptimalkan bakat dan potensi peserta didik.

Profil Pendidik.
Keberhasilan dari proses dan hasil output pendidikan tidak dapat dilepaskan dari andil guru. Boleh dikatakan guru sebagai ujung tombak pendidikan untuk mencetak dan mengkader generasi penerus yang didambakan. Apalah artinya kurikulum yang ideal jika tidak didukung oleh pelaksananya, yaitu sumber daya manusia yang cakap.

Maka tidak heran, jika pemerintah terus-menerus berusaha meningkatkan kompetensi guru melalui berbagai program, mulai dari penataran-penataran, beasiswa pendidikan dan sertifikasi guru.

Raka Joni (1980) mengemukakan adanya tiga dimensi umum yang menjadi kompetensi tenaga kependidikan, antara lain:

  • (1) Kompetensi personal atau pribadi, maksudnya seorang guru harus memiliki kepribadian yang mantap yang patut diteladani. Dengan demikian, seorang guru akan mampu menjadi seorang pemimpin yang menjalankan peran : ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
  • (2) kompetensi profesional, maksudnya seorang guru harus memiliki pengetahuan yang luas, mendalam dari bidang studi yang diajarkannya, memilih dan menggunakan berbagai metode mengajar di dalam proses belajar mengajar yang diselenggarakannya.
  • (3) Kompetensi kemasyarakatan, artinya seorang guru harus mampu berkomunikasi baik dengan siswa, sesama guru, maupun masyarakat luas. Mungkin secara sederhana, ketika kita mengamati profil guru sebuah sekolah, bisa dilihat dari riwayat pendidikan, pengalaman mengajar, prestasi, penampilan, sikap dan gaya mengajar apabila dimungkinkan.

Gedung dan fasilitas.
Komponen pendidikan yang tidak kalah pentingnya adalah sarana dan prasarana yang mendukung. Mulai dari bangunan fisik, ruang kelas, taman, perpustakaan, laboratorium, sarana olah raga dan kesenian, arena bermain, kantin, perlengkapan kelas, sampai dengan alat peraga edukasi yang dimiliki. Seiring dengan kemajuan bidang informasi dan teknologi, nampaknya bukan hal yang baru sebuah sekolah memiliki fasilitas akses jaringan internet dan website sendiri, dimana setiap stake holders dapat berinteraksi dan berkomunikasi di dunia maya.

Hal ini, akan sangat membantu bagi orang tua untuk memantau perkembangan putra-putrinya secara cepat tanpa harus secara fisik datang ke sekolah. Dengan didukung sarana dan prasarana yang baik, diharapkan semua peserta didik dapat belajar secara enjoy, nyaman, dan betah. Sekolah diibaratkan sebagai rumah kedua bagi anak-anak, sehingga sekolah yang baik mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan siswa. Hal yang perlu diperhatikan juga mengenai rasio jumlah siswa dengan luas ruangan kelas serta fasilitas pembelajaran yang lain.

Lokasi sekolah dan lingkungan.
Lokasi yang dimaksud dapat dipandang dari jarak sekolah ke rumah, lingkungan sekitar dan sarana transportasinya. Bisa dibayangkan seorang anak harus bangun pagi-pagi sekali karena letak sekolahnya jauh. Tentu ia pulang dalam keadaan lelah karena jarak yang ditempuhnya memakan waktu yang lama. Belum lagi jika terjadi kemacetan lalu lintas, bisa dimungkinkan sering terlambat pulang maupun masuk sekolahnya.

Lalu kapan ia bisa belajar di rumah dengan nyaman? Bagaimana ia bisa mengembangkan interaksi dengan anggota keluarga lain di rumahnya? Maka, faktor lokasi dan lingkungan ini hendaknya diperhatikan oleh orang tua dan anak itu sendiri dalam menentukan sekolah pilihannya. Perlu dipikirkan juga mengenai sekolah yang berlokasi di pusat perkotaan atau keramaian dan yang berada di pinggiran atau lebih dekat dengan suasana alam, semua memiliki plus-minus-nya.

Biaya pendidikan.
Barangkali bagi sebagian kalangan, faktor biaya ini menjadi pertimbangan paling utama dalam memutuskan sekolah yang dipilih, terutama bagi masyarakat yang secara ekonomi kelas menengah ke bawah. Biaya pendidikan yang ditarik pihak sekolah secara umum terdiri iuran SPP, bantuan pembangunan/gedung, seragam, buku, praktikum dan kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah-sekolah yang dianggap favourit, unggul maupun plus biasanya juga akan memasang biaya pendidikan yang tidak murah.

Hal ini berkaitan dengan fasilitas pembelajaran dan program-program unggulan yang ditawarkan. Namun yang perlu diingat bahwa, tingginya biaya pendidikan yang diterapkan pihak sekolah hendaknya diikuti juga dengan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, sebelum menentukan pilihan sekolah, orang tua diharapkan sudah mampu mengukur kemampuan secara ekonomi tentang biaya pendidikan yang harus dikeluarkan termasuk anggaran lain di luar program sekolah, seperti uang saku, transportasi, perlengkapan sekolah dan lain-lain.

Ketertiban dan kebersihan sekolah.
Kondisi sekolah yang nyaman, teduh, tenang, tertib dan lingkungan yang bersih tentu saja akan mendukung suasana proses pembelajaran. Berbeda dengan suasana sekolah yang terkesan kumuh, gersang, gaduh, penempatan perabot sekolah yang semrawut, dan tidak ada kedisiplinan yang diterapkan, maka proses belajar mengajar akan banyak terganggu dan kurang optimal hasilnya. Kata kuncinya, siswa di sekolah harus merasa senang dan betah seperti ketika berada di rumahnya sendiri (feels like second home).

Lihat prestasi dan keberhasilan alumninya.
Kriteria yang tidak boleh ditinggalkan dalam memilih sekolah yang ideal adalah prestasi dan profil output-nya. Sekolah yang baik, selain unggul di dalam proses, juga unggul pada hasilnya. Seperti telah diurakaikan di muka, yang disebut prestasi tidak hanya secara akademik, tetapi juga non akademik baik siswa, guru maupun institusinya.

Bagaimana perkembangan bakat dan potensinya, sikap, perilaku, kemandirian, keterampilan dan keahlian lain yang mendukung. Sedangkan Keberhasilan alumni dapat diukur dari lulusan sekolah dapat diterima di sekolah lanjutan yang kualitasnya baik serta memiliki life skill yang cukup untuk mampu eksis di tengah masyarakat.

Dari paparan di atas, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi orang tua dan anak di tengah euforia kebingungan mencari sekolah yang ideal. Terlebih-lebih dengan diterapkannya sistem penerimaan siswa baru (PSB) on line yang masih mengedepankan nilai akademik (ujian nasional) di dalam proses seleksinya. Hal ini, tentu saja membuat keresahan dan kepanikan tersendiri terutama bagi yang nilainya di bawah atau pas-pasan.

Penulis berharap, kedepan sistem seleksi penerimaan siswa baru yang sekarang ini berlaku perlu dikaji secara mendalam, bukan komponen IT-nya (sistem on line), tetapi kriteria yang dijadikan alat penerimaan, yaitu hanya nilai ujian nasional. Oleh karenanya, pihak sekolah sendiri secara otonom yang dapat menentukan kriteria penerimaan siswa baru di tempatnya, semoga!

Penulis : Imam Subkhan
Sumber : www.kabarindonesia.com
baca selengkapnya- Tips Mencari Sekolah Ideal Untuk Anak

Download Ebook Gratis 853 Nama Bayi Islam

Assalamulaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Memberi nama untuk calon bayi buah hati adalah suatu yang sangat dianjurkan, apalagi nama-nama tersebut mempunyai makna arti yang baik, Insya Allah nama tersebut akan membawa kepada kepribadian calon buah hati kita, amin.

Yang ingin mendownload ebook ini, silhkan klik cover ebook.

Semoga bermanfaat ... wassalam
baca selengkapnya- Download Ebook Gratis 853 Nama Bayi Islam

Rabu

Dunia Anak : Bermain Itu Belajar


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif,

Dari pendapat para ahli perkembangan anak, salah satunya dalam buku “Human Development”, Papalia (1995), mengatakan bahwa anak berkembang dengan cara bermain. Dunia anak-anak adalah dunia bermain.

Ia menerangkan bahwa dengan bermain, anak akan :
  • 1. Menemukan dan mempelajari hal-hal atau keahlian baru
  • 2. Belajar (learn) kapan harus menggunakan keahlian tersebut
  • 3. Memuaskan apa yang menjadi kebutuhan anak sendiria (need).
  • 4. Fisik anak akan terlatih
  • 5. Kemampuan kognitif dan kemampuan berinteraksi berkembang.

Juga Jackie Silberg, pembicara, guru dan pelatih ternama mengenai perkembangan anak balita dalam bukunya “Brain Games” (2004) menyebutkan bahwa bermain adalah merupakan unit-unit pembangun dari belajar masa depan anak.


Dari pendapat-pendapat tersebut dapat diketahui betapa pentingnya bermain. Seperti kita ketahui bahwa anak-anak mempunyai perasaan senang, menikmati, bebas memilih dan lepas dari segala beban karena tidak punya target.

Ketika bermain, anak berimajinasi dan mengeluarkan ide-ide yang tersimpan di dalam dirinya. Anak mengekspresikan pengetahuan yang dia miliki tentang dunia dan kemudian juga sekaligus bisa mendapatkan pengetahuan baru, dan semua dilakukan dengan cara yang menggembirakan hatinya.

Tidak hanya pengetahuan tentang dunia yang ada dalam pikiran anak yang terekspresikan lewat bermain, tapi juga hal-hal yang ia rasakan, ketakutan-ketakutan dan kegembiraannya.Dengan bermain, kita sebagai orangtua akan dapat menemukan kesan-kesan dan harapan anak terhadap orangtuanya dan keluarganya. Kreativitas anak juga semakin berkembang.

Perlu diketahui juga, tidak hanya orangtua saja yang mengalami stres, anak-anak juga bisa. Stres pada anak dapat disebabkan oleh rutinitas harian yang membosankan. Bermain dapat membantu anak untuk lepas dari stres kehidupan sehari-hari.

Untuk itu peran orangtua sangatlah diperlukan untuk membimbing anaknya dalam bermain sehingga benar-benar berguna bagi anak tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • 1. Pastikan dalam jadwal kesibukan anak sehari-hari, masih terdapat waktu luang yang cukup untuk anak bermain.
  • 2. Bermainlah bersama anak, pahami dirinya, kegembiraan, ketakutan dan kebutuhannya.
  • 3. Mendukung kreativitas permainanan anak, sejauh apa yang diperbuat anak dalam permainan bukanlah perbuatan yang kurang ajar, tidak merugikan, tidak menyakiti dan tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
  • 4. Membimbing dan mengawasi anak dalam bermain, tapi jangan terlalu memproteksi (over protective) sampai menghalangi kebebasannya. Anak mungkin tidak tahu kalau apa yang dilakukannya dalam permainan adalah perbuatan yang salah, karena itu mereka perlu dibimbing.

" Bimbing dan temani anak agar mereka dapat berada dalam dunianya itu secara aman dan nyaman. "


Dari uraian diatas dapat disimpulkan memang dunia anak adalah dunia bermain dan dengan bimbingan dari orangtuanya dari bermain itu pula anak akan belajar segala hal. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa bagi dunia anak, bermain itu belajar.

Semoga bermanfaat ... salam
baca selengkapnya- Dunia Anak : Bermain Itu Belajar

Liburan Cerdas, Kreatif, Edukatif dan Inovatif

Salam cerdas kreatif,

Hai sahabat, liburan akan menjelang ? Wah tentunya menyenangkan sekali kalau kita liburan bersama keluarga atau sahabat-sahabat kita. Apalagi bisa mengisi liburan yang bermanfaat yaitu liburan yang cerdas, kreatif, edukatif serta inovatif. Ada nggak ya tempat liburan seperti itu ? Jangan khawatir sahabat, banyak khoq dan berikut ini beberapa tempat liburan itu :

  • 1. Taman Nasional Gunung Halimun.
    Berpetualang dihutan, melihat langsung satwa liar, dan bermain di air terjun. Tersedia juga arena kemping dan tempat menginap. Alamat: JI. Raya Cipanas,Kabandungan. PO Box 2 Parung Kuda, Sukabumi. Telp. (0266) 621 256. Fax. (0266) 621 257.


  • 2. Kampoeng Maen. Ini adalah kampungnya anak untuk bermain. Costumer Service: Jl. Mampang Prapatan Raya No. 39 Jaksel Telp.(021)79196633, Fax: (021) 7919 6644.


  • 3. Kebun Wisata Pasir Mukti. Lokasi sekitar 45 menit dari Jakarta. Agriwisata dimana kita bisa memetik buah, belajar menanam macam-macam, memancing, main Lumpur, memetik buah, api unggun. Tersedia guesthouse/ cottage. Reservation: Jl. Raya Tajur Pasirmukti Km. 4, Citeureup Bogor. Ph:(021)8763564-65, 7398808 Fax (021)8763566


  • 4. Tanah Tingal. Tempat rekreasi keluarga, anak dan agrowisata dengan fasilitas kolam renang, restaurant, pondok seni, taman bermain dengan permainan tradisional, kebun pembibitan, peternakan, jalur sepeda, tempat berkemah, pondok menginap serta rumah pohon untuk anak 5 – 15 thn dengan paket sesuai
    permintaan. Reservation: Jl. Merpati Raya no.32B, Desa Sawah Baru, Jombang, Ciputat 15400, Tanggerang. Ph. 7433131


  • 5. Tempat Keramik Widjayanto. Tersedia restoran dengan menu makanan yang sedap, dan anak-anak bisa belajar bikin keramik, sementara ibu bisa shopping!. Jl. Curug Agung No. 1, Tana Baru (Dekat Depok Mulya III). Ph. 737685/86.


  • 6. Kampung desa Cinangneng. Pas untuk weekend keluarga. Tour ke desa, belajar bercocok tanam, belajar main gamelan dan tari sunda, belajar membuat permainan anak desa, memandikan kerbau, main di sungai,
    malam: ronda desa sambil di jamu di rumah penduduk, api unggun dan makan jagung bakar. Letak 1 km dari kampus IPB, Dermaga Jl. Babakan Kemang RT1, RW2, Cihideung, Kec. Ciampea, Bogor.


  • 7. Citarik One Stop Adventure.
    Adventure rafting trip, cottage terbuat dari tenda atau kayu-kayu/tradisional cottage, BBQ, family trecking trip, paintball, adventure offroad trip, outdoor experiential education untuk
    anak-anak yang aman dan seru. Lokasi di citarik,
    Reservation: PT Lintas Jeram Nusantara, Graha macula, Ground Floor, Jl.
    K.H.Abdullah Syafi’ie No. 5 (d/h: Jl. Lapangan Roos Raya) Jakarta 12840.
    Ph.(021) 8355885, 9259230, 0811103397, Fax: 8314834
    ————————————–


  • 8. Taman Nasional Gunung Pantjar. Selain piknik, anak bisa melakukan kegiatan menjaga kesehatan dan pemulihan kekuatan fisik seperti terapi akupunktur, air panas mineral. Alamat: Taman Nasional Gunung Pantjar, Bogor. Telp. (021) 917 3208


  • Nah itu beberapa tempat dan lain waktu, ditambah lagi infonya.
    Semoga bermanfaat dan selamat berlibur ya ....
    baca selengkapnya- Liburan Cerdas, Kreatif, Edukatif dan Inovatif

    Selasa

    7 Elemen Jenius Da Vinci

    Assalamulaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

    Setiap anak lahir itu cerdas, karena jika orang tua mengajarkan segala hal, anak akan belajar dari hal itu begitu juga sebaliknya. Semua itu menunjukkan bahwa semua anak cerdas. Kecerdasan yang diasah secra rutin akan menciptakan kecerdasan plus yaitu apa yang dinamakan jenius. Karena jenius itu bukan dilahirkan tetapi diciptakan.

    Berikut 7 elemen jenius menurut Da Vinci :

    Ke-1. Curiosita,
    yaitu pendekatan berupa keingintahuan yang tak terpuaskan akan kehidupan dan upaya pencarian tak kenal lelah untuk belajar tanpa henti.

    Ke-2. Dimostrazione,
    yaitu niat teguh/komitmen untuk menguji pengetahuan melalui pengalaman, keuletan, dan kesediaan untuk belajar dari kesalahan.

    Ke-3. Sensazione,
    yaitu penghalusan/penajaman pancaindra secara terus-menerus, terutama penglihatan, sebagai sarana untuk menghidupkan pengalaman.

    Ke-4. Fumato (secara harfiah berarti "hilang tak berbekas, menjadi tak pasti"),
    yaitu kesediaan untuk merangkul ambiguitas, paradoks, dan ketidakpastian.

    Ke-5. Arte/scienza,
    yaitu perkembangan keseimbangan antara ilmu dan seni, logika dan imajinasi. Pemikiran "otak secara menyeluruh" (whole-brain thinking).

    Ke-6. Corporalita,
    yaitu pemupukan keanggunan, keterampilan dua tangan, kebugaran, dan sikap tubuh yang benar.

    Ke-7. Connesisione,
    yaitu pengakuan dan penghargaan/apresiasi terhadap saling keterkaitan antara semua hal dan fenomena, serta pemikiran sistemik.

    Semoga bermanfaat ... wassalam.
    Sumber : Think Power
    baca selengkapnya- 7 Elemen Jenius Da Vinci

    Minggu

    Cerita Anak : KEONG MAS

    Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

    Hai sobatku semua ... apa kabar ? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan baik ya, serta tak lupa tetap cerdas dan kreatif. Di hari Minggu yang ceria ini ... yuuuk kita baca cerita bersama keluarga yaa.. ini kisahnya :

    KEONG MAS

    Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2 orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik. Candra Kirana sudah ditunangkan dengan putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana.
    Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2 orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik. Candra Kirana sudah ditunangkan dengan putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana.

    Tapi saudara kandung Candra Kirana yaitu Galuh Ajeng sangat iri pada Candra kirana, karena Galuh Ajeng menaruh hati pada Raden Inu kemudian Galuh Ajeng menemui nenek sihir untuk mengutuk Candra Kirana. Dia juga memfitnahnya sehingga Candra Kirana diusir dari Istana. Ketika Candra Kirana berjalan menyusuri pantai, nenek sihirpun muncul dan menyihirnya menjadi keong emas dan membuangnya ke laut. Tapi sihirnya akan hilang bila keong emas berjumpa dengan tunangannya.


    Suatu hari seorang nenek sedang mencari ikan dengan jala, dan keong emas terangkut. Keong Emas dibawanya pulang dan ditaruh di tempayan. Besoknya nenek itu mencari ikan lagi di laut tetapi tak seekorpun didapat. Tapi ketika ia sampai digubuknya ia kaget karena sudah tersedia masakan yang enak-enak. Si nenek bertanya-tanya siapa yang memgirim masakan ini.

    Begitu pula hari-hari berikutnya si nenek menjalani kejadian serupa, keesokan paginya nenek pura-pura ke laut ia mengintip apa yang terjadi, ternyata keong emas berubah menjadi gadis cantik dan langsung memasak, kemudian nenek menegurnya "siapa gerangan kamu putri yang cantik ?" "Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku karena ia iri kepadak u" kata keong emas, kemudian Candra Kirana berubah kembali menjadi keong emas. Nenek itu tertegun melihatnya.


    Sementara pangeran Inu Kertapati tak mau diam saja ketika tahu Candra Kirana menghilang. Iapun mencarinya dengan cara menyamar menjadi rakyat biasa. Nenek sihirpun akhirnya tahu dan mengubah dirinya menjadi gagak untuk mencelakakan Raden Inu Kertapati. Raden Inu Kertapati kaget sekali melihat burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. Ia menganggap burung gagak itu sakti dan menurutinya padahal Raden Inu diberikan arah yang salah. Diperjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek adalah orang sakti yang baik. Ia menolong Raden Inu dari burung gagak itu.


    Kakek itu memukul burung gagak dengan tongkatnya, dan burung itu menjadi asap. Akhirnya Raden Inu diberitahu dimana Candra Kirana berada, disuruhnya Raden itu pergi ke desa Dadapan. Setelah berjalan berhari-hari sampailah ia ke desa Dadapan. Ia menghampiri sebuah gubuk yang dilihatnya untuk meminta seteguk air karena perbekalannya sudahhabis. Tapi ternyata ia sangat terkejut, karena dari balik jendela ia melihat tunangannya sedang memasak. Akhirnya sihirnya pun hilang karena perjumpaan dengan Raden Inu. Tetapi pada saat itu muncul nenek pemilik gubuk itu dan putri Candra Kirana memperkenalkan Raden Inu pada nenek. Akhirnya Raden Inu memboyong tunangannya ke istana, dan Candra Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Baginda Kertamarta.

    Baginda minta maaf kepada Candra Kirana dan sebaliknya. Galuh Ajeng mendapat hukuman yang setimpal. Karena takut, Galuh Ajeng melarikan diri ke hutan, kemudian ia terperosok dan jatuh ke dalam jurang. Akhirnya pernikahan Candra kirana dan Raden Inu Kertapatipun berlangsung. Mereka memboyong nenek Dadapan yang baik hati itu ke istana dan mereka hidup bahagia

    Nah apa yang kita dapat dari cerita ini ?

    Semoga bermanfaat ... wassalam.
    baca selengkapnya- Cerita Anak : KEONG MAS

    Sabtu

    Menstimulasi Bahasa Bayi Si Buah Hati

    Salam cerdas kreatif,

    Buah hati kita saat bayi akan mengalami perkembangan bahasa dan kemampuan bicara dari hari ke hari, namun tentunya tiap bayi/anak tidak sama persis pencapaiannya, ada yang cepat berbicara ada pula yang membutuhkan waktu agak lama. Untuk membantu perkembangannya ibu dapat membantu memberikan stimulasi yang disesuaikan dengan keunikan masing-masing bayi/anak.

    Berikut hal-hal yang dapat menstimulasi anak, tentunya akan menjadi kegiatan yang menyenangkan antara orangtua dan anak :

    Usia : 0-2 bulan,
    Sesering mungkin mengajak bayi/anak berkomunikasi pada segala suasana, baik pada saat menidurkan, menyusui, memakaikan baju. Berbicaralah dengan intonasi yang lembut, dan jangan mengabaikan tangisannya, karena itulah cara mereka berkomunikasi untuk yang pertama kalinya.

    Usia : 2-6 bulan,
    Sesering mungkin mengajak bayi/anak, berbicara dengan menggunakan intonasi yang berbeda-beda, dan juga ekspresi wajah yang menyenangkan. Ajaklah bayi/anak menyanyikan lagu-lagu yang berirama riang dan lakukanlah berulang-ulang, dan jangan lupa untuk mengajak mereka bercanda.

    Usia : 6-12 bulan,
    Saat berbicara gunakan kata-kata yang sederhana dengan intonasi dan pengucapan yang jelas, karena kelak bayi/anak akan menirukannya. Berbicaralah sambil diikuti gerakan, agar mereka lebih mudah memahami arti kata dan korelasinya. Kenalkan pula mereka dengan berbagai macam suara, suara binatang, pesawat, mobil, dan lain sebagainya.

    Usia : 12-18 bulan,
    berikanlah pilihan kepada bayi/anak, tawarkan warna baju yang ingin dipakai, pilihan makanan yang diinginkan. Ajaklah mereka membaca, bacakan buku cerita sederhana yang mempunyai banyak gambar dan warna-warna yang cerah, sambil mengajak mereka bermain sebagai tokohnya.


    Semoga bermanfaat … salam.
    (dunstanbaby & infoanak)
    baca selengkapnya- Menstimulasi Bahasa Bayi Si Buah Hati

    Jumat

    Tuker Link Otomatis

    Sahabatku, Mau Tuker Link secara Otomatis ? Mudah sekali koq caranya .

    Tinggal isi nama dan URL blog Sobat di bawah ini,
    Link Blog Sobat akan langsung terpasang secara otomatis .


    Silakan isi yourname untuk nama dan your URL untuk link Blog Sobat .
    Jangan lupa klik enter yang ada disampingnya oke.



    Setelah kamu pasang link disini ...
    jangan lupa tinggalkan pesan kotak komentar di bawah ini atau di Guest Book.
    Jangan lupa juga link aku juga dipasang di blog sobat yaaa ..
    .


    Ini pic logoku
    Photobucket

    dan kode logoku yg di dalam bingkai di bawah ini

    <a href="http://dunianyaanakkita.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://i998.photobucket.com/albums/af103/Prilia_01/LOGOWEBDAKok.png" border="0" alt="Photobucket"></a>



    Terima kasih dan jangan lupa untuk kunjungi sahabat-sahabatku yaa ... salam.

    Link banner sahabatku yang keren
    PhotobucketBlogger Tutorial,Blogger Trick,Blogging Tips,SEO Tips
    Blog Make Money Fast at Home, Making Money Online at Home, Publiser Advertising, Online Business Internet, Marketing Affiliate Program and Home Business Idea
    adibey blog

    TamanCintaBunda
    myworlwords
    Mind Map,Brain,Improve
    Gallery,Unique,Creative,simple


    baca selengkapnya- Tuker Link Otomatis

    Ketika Si Kecil (Anak) Menonton TV ?

    Salam cerdas kreatif,

    Apa sih yang sebaiknya orangtua lakukan, saat si kecil buah hati menonton televisi (tv) ?

    1. Dampingi si Kecil/anak ketika menonton dan berikan penjelasan
    Hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah memberi pengertian dan mendampingi anak ketika menonton televisi. Jika anak bertanya, jawablah pertanyaan tersebut dengan rinci dan sesuai dengan perkembangan anak.

    2. Membuat jadwal kegiatan anak
    Anak juga perlu diajarkan bahwa ada waktu tersendiri untuk setiap kegiatan-kegiatannya. Atur waktu yang jelas, kapan menonton televisi, kapan belajar dan kapan bermain, karena anak tetap butuh waktu untuk berlari-larian, mengobrol dengan teman-teman dan bermain dengan mainan. Pengaturan waktu bisa mengkondisikan anak untuk selalu menonton televisi dengan didampingi orangtua.

    3. Seleksi program tayangan televisi yang cocok untuk anak
    Kalaupun tidak sempat mendampingi anak, orangtua sebaiknya menyeleksi program televisi mana yang benar-benar cocok untuk anak. Sebelum anak diijinkan untuk menonton program televisi tertentu, orangtua sudah mengetahui program tersebut cocok atau tidak untuk anak, jadi orangtua sudah pernah terlebih dulu menonton program tersebut dan melakukan evaluasi program televisi yang cocok untuk anak tercinta.

    4. Membangun kerjasama dengan seluruh anggota keluarga
    Membangun kerjasama dengan seluruh anggota keluarga (termasuk pengasuh) sangat diperlukan. Pastikan bahwa seluruh keluarga memiliki pengertian yang sama mengenai anak dan masalah televisi tersebut. Berikan pengertian kepada anggota keluarga bahwa bagaimanapun juga mereka kadang-kadang harus mengorbankan kesenangan mereka demi kebaikan sang anak. Jangan sampai standard yang sudah diterapkan orangtua terhadap anak, ternyata tidak diterapkan oleh anggota keluarga lainnya ketika orangtua tidak ada ditempat.

    5. Konsisten dalam bertindak
    Orangtua dan pengasuh perlu untuk selalu bertindak secara konsisten dan janganlah bosan untuk memberikan pengertian kepada anak, sehingga anak tahu dengan jelas mana yang boleh mana yang tidak, mana yang baik dan mana yang buruk.

    Semoga bermanfaat ... salam

    (e-psikologi.com)
    baca selengkapnya- Ketika Si Kecil (Anak) Menonton TV ?
    Kata Sahabat :