Salam cerdas kreatif,
Usia 0-3 tahun adalah masa-masa emas bagi anak. Di usia inilah, seorang anak akan dapat segera merespon apa yang di dengar dan dilihat disekitarnya. Di dalam keluarga, anak akan belajar bagaimana berperilaku dengan mengamati perilaku orang tuanya.
Oleh karena itu orangtua berperan penting untuk mengarahkan ke hal-hal positif misalnya dengan memperkenalkan huruf dan membaca. Ingatlah bahwa anak selalu mengamati perilaku orang tuanya.
Bersikaplah sebagaimana anda ingin anak anda bersikap. Tunjukkan sikap hormat, ramah, jujur, dan penuh tenggang rasa. Jangan bersikap negatif, karena tingkah laku negatif orangtua dihadapan anak seusia tersebut juga menjadi faktor penentu sifat dan tindakan anak. Yup, anak akan mudah menirukan apa yang di dengar dan dilihat disekitarnya tanpa berpikir panjang. Karenanya hindari hal-hal yang negatif dan jangan sampai dilihat si anak.
Sangat penting untuk diketahui, bahwa pada masa itulah otak anak berkembang sangat cepat sehingga informasi apapun akan diserap, tanpa melihat baik atau buruk. Tugas orang tua adalah mengarahkan anak kearah yang baik, dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang.
Tak ada kata lain lagi, baik orang tua ataupun calon orang tua, haruslah berhati-hati dalam bersikap di depan anak, bisa jadi, nakal atau tidaknya anak kita di sebabkan karena seringnya kita memberi contoh perbuatan atau perkataan yang tidak baik di depan anak-anak kita.
Semoga anak kita menjadi peniru yang hebat untuk hal positf, salam.
Usia 0-3 tahun adalah masa-masa emas bagi anak. Di usia inilah, seorang anak akan dapat segera merespon apa yang di dengar dan dilihat disekitarnya. Di dalam keluarga, anak akan belajar bagaimana berperilaku dengan mengamati perilaku orang tuanya.
Oleh karena itu orangtua berperan penting untuk mengarahkan ke hal-hal positif misalnya dengan memperkenalkan huruf dan membaca. Ingatlah bahwa anak selalu mengamati perilaku orang tuanya.
Bersikaplah sebagaimana anda ingin anak anda bersikap. Tunjukkan sikap hormat, ramah, jujur, dan penuh tenggang rasa. Jangan bersikap negatif, karena tingkah laku negatif orangtua dihadapan anak seusia tersebut juga menjadi faktor penentu sifat dan tindakan anak. Yup, anak akan mudah menirukan apa yang di dengar dan dilihat disekitarnya tanpa berpikir panjang. Karenanya hindari hal-hal yang negatif dan jangan sampai dilihat si anak.
Sangat penting untuk diketahui, bahwa pada masa itulah otak anak berkembang sangat cepat sehingga informasi apapun akan diserap, tanpa melihat baik atau buruk. Tugas orang tua adalah mengarahkan anak kearah yang baik, dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang.
Tak ada kata lain lagi, baik orang tua ataupun calon orang tua, haruslah berhati-hati dalam bersikap di depan anak, bisa jadi, nakal atau tidaknya anak kita di sebabkan karena seringnya kita memberi contoh perbuatan atau perkataan yang tidak baik di depan anak-anak kita.
Semoga anak kita menjadi peniru yang hebat untuk hal positf, salam.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar