Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.
Apa sih yang menyebabkan anak marah? Dari penelitian dan pendapat ahli perkembangan anak, alasan anak marah adalah untuk membuktikan bahwa mereka tidak suka diberikan petunjuk dan sudah merasa dewasa.
Dalam beberapa kasus, anak yang sedang marah memiliki temperamen tinggi, sehingga dalam menunjukkan kemarahannya, anak bisa menangis berlebihan, menjerit, bahkan melukai diri sendiri.
Bagaimana mengendalikannya?
Untuk mengendalikan kemarahan anak,diperlukan penanganan yang tepat.
Berikut beberapa strategi dalam mengendalikan anak yang pemarah.
1. Taat peraturan
Orang tua sebaiknya tetap berpegang teguh pada aturan-aturan dasar tertentu. Jika anak tahu ada hal-hal tertentu yang tidak diterima oleh Anda, mereka tidak akan mencoba melakukannya. Anda juga sebaiknya memberikan alasan kuat atas keputusan tersebut.
2. Jangan berteriak atau memukul
Untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki wewenang, janganlah berteriak atau memukul mereka sebab itu tidak ada gunanya. Jangan menanggapi perilaku buruk mereka karena anak akan tahu Anda memberikan perhatian dan mereka justru akan semakin menunjukkan amarahnya.
3. Ketekunan adalah kunci
Jangan pernah merasa menyesal karena tidak mampu memenuhi tuntutan anak. Percayalah,anak akan berterima kasih atas ketegasan Anda ketika mereka menjadi dewasa.
4. Jelaskan situasi kemudian
Setelah amarah anak mereda, buatlah mereka mengerti bahwa marah-marah bukanlah perilaku yang baik, terutama untuk usia anak-anak.Biarkan anak mendengarkan apa yang Anda katakan.Berbicaralah dengan cara yang tenang dan perlakukan mereka dengan cinta dan kasih sayang.
Semoga bermanfaat, wassalam.
sumber: beritaprima.com
Apa sih yang menyebabkan anak marah? Dari penelitian dan pendapat ahli perkembangan anak, alasan anak marah adalah untuk membuktikan bahwa mereka tidak suka diberikan petunjuk dan sudah merasa dewasa.
Dalam beberapa kasus, anak yang sedang marah memiliki temperamen tinggi, sehingga dalam menunjukkan kemarahannya, anak bisa menangis berlebihan, menjerit, bahkan melukai diri sendiri.
Bagaimana mengendalikannya?
Untuk mengendalikan kemarahan anak,diperlukan penanganan yang tepat.
Berikut beberapa strategi dalam mengendalikan anak yang pemarah.
1. Taat peraturan
Orang tua sebaiknya tetap berpegang teguh pada aturan-aturan dasar tertentu. Jika anak tahu ada hal-hal tertentu yang tidak diterima oleh Anda, mereka tidak akan mencoba melakukannya. Anda juga sebaiknya memberikan alasan kuat atas keputusan tersebut.
2. Jangan berteriak atau memukul
Untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki wewenang, janganlah berteriak atau memukul mereka sebab itu tidak ada gunanya. Jangan menanggapi perilaku buruk mereka karena anak akan tahu Anda memberikan perhatian dan mereka justru akan semakin menunjukkan amarahnya.
3. Ketekunan adalah kunci
Jangan pernah merasa menyesal karena tidak mampu memenuhi tuntutan anak. Percayalah,anak akan berterima kasih atas ketegasan Anda ketika mereka menjadi dewasa.
4. Jelaskan situasi kemudian
Setelah amarah anak mereda, buatlah mereka mengerti bahwa marah-marah bukanlah perilaku yang baik, terutama untuk usia anak-anak.Biarkan anak mendengarkan apa yang Anda katakan.Berbicaralah dengan cara yang tenang dan perlakukan mereka dengan cinta dan kasih sayang.
Semoga bermanfaat, wassalam.
sumber: beritaprima.com
2 komentar:
trmkasih untuk sarannya. GBu
Sama-sama, makasih juga. GBU too.
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar