Assalamualikum wr wb, salam cerdas kratif.
Ramadhan 1432 H telah datang menjumpai kita. Kepada kita dibawakan rahmat pada 1/3 bulan yang pertama. 1/3 yang kedua adalah ampunan dan 1/3 yang terakhir adalah pembebasan dari api neraka. Sungguh luar biasa Ramadhan ini.
Ibadah sunnah di bulan ini diganjar sebagai ibadah wajib sedangkan ibadah wajib diberi ganjaran yang berlipat ganda. Juga di bulan ini ada malam Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Malam yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan. Malam diturunkannya Al-quran.
Sangat beruntunglah orang-orang yang menjalankan puasa dan menghidupkan Ramadhan dengan penuh keimanan dan penuh pengharapan hanya kepada Allah SWT karena ganjaran yang dijanjikan adalah pengampunan dari dosa-dosanya yang telah lalu. Subhanallah. Maka sudah sepantasnyalah bila kita sebagai ummat Muhammad SAW menjalankan apa yang telah dicontohkan oleh beliau, para sahabat dan para pengikut beliau yang soleh.
Namun bagaimanakah cara kita memperkenalkan ibadah Ramadhan terutama ibadah puasa kepada anak-anak agar mereka dapat istiqamah menjalankan ibadah ketika mereka dewasa kelak?
Yaitu dengan cara mengenalkan langsung ibadah puasa itu sendiri. Dimulai dari sahur; Biasakanlah membangunkan anak-anak untuk bangun sahur sejak dia masih berusia dini. 2 tahun, 3 tahun atau 4 tahun tidak masalah. Tidak masalah pula dia bangun atau tidak atau setelah bangun dia akan ikut makan sahur atau tidak. Yang penting kita harus terus membangunkan dia ketika saat sahur setiap hari selama sebulan penuh yang tentunya dengan lemah lembut atau tidak keras atau kasar.
Ketika puasa siang hari, biarkan sang anak berbuka bila dia tidak kuat tetapi kemudian suruh melanjutkan lagi. Biarkan dia berbuka lagi lalu melanjutkan lagi. Teruskan begitu sampai waktu berbuka tiba. Jangan sekali-kali orang tua atau ibu makan-minum di depan anak ketika sedang ada halangan. Makanlah dengan secara sembunyi-sembunyi dan tetap berlaku seolah-olah orang yang sedang berpuasa.
Ketika berbuka, berbukalah berjamaah. Akan lebih baik lagi bila diadakan acara buka bersama keluarga besar setidaknya sekali dalam sebulan.
Ketika malam tiba, ajaklah anak-anak ke mushalla atau masjid terdekat untuk melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah. Tidak masalah apakah nanti dia Shalat khusyu’ atau kemudian tidur karena mengantuk.
Demikian diulang terus pembiasaan ibadah kepada anak terus-menerus setiap hari yang tentunya disertai contoh yang baik dari kedua orang tuanya.
Semoga tips ini bermanfaat buat orang tua yang ingin memperkenalkan ibadah puasa kepada anak sejak dini.
Mohon maaf bila ada kekurangan atau kesalahan.
Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Semoga Allah SWT menerima amal kita sekalian. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Wassalam.
Sumber:http://abahsumadi.wordpress.com/2011/07/31/mengenalkan-puasa-ramadhan-pada-anak/
Ramadhan 1432 H telah datang menjumpai kita. Kepada kita dibawakan rahmat pada 1/3 bulan yang pertama. 1/3 yang kedua adalah ampunan dan 1/3 yang terakhir adalah pembebasan dari api neraka. Sungguh luar biasa Ramadhan ini.
Ibadah sunnah di bulan ini diganjar sebagai ibadah wajib sedangkan ibadah wajib diberi ganjaran yang berlipat ganda. Juga di bulan ini ada malam Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Malam yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan. Malam diturunkannya Al-quran.
- Sungguh sangat sayang melewatkan Ramadhan tanpa ibadah dan kebaikan-kebaikan.
- Sungguh sangat merugi orang yang acuh dan tak mengambil kesempatan sangat berharga yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya.
Sangat beruntunglah orang-orang yang menjalankan puasa dan menghidupkan Ramadhan dengan penuh keimanan dan penuh pengharapan hanya kepada Allah SWT karena ganjaran yang dijanjikan adalah pengampunan dari dosa-dosanya yang telah lalu. Subhanallah. Maka sudah sepantasnyalah bila kita sebagai ummat Muhammad SAW menjalankan apa yang telah dicontohkan oleh beliau, para sahabat dan para pengikut beliau yang soleh.
Namun bagaimanakah cara kita memperkenalkan ibadah Ramadhan terutama ibadah puasa kepada anak-anak agar mereka dapat istiqamah menjalankan ibadah ketika mereka dewasa kelak?
Yaitu dengan cara mengenalkan langsung ibadah puasa itu sendiri. Dimulai dari sahur; Biasakanlah membangunkan anak-anak untuk bangun sahur sejak dia masih berusia dini. 2 tahun, 3 tahun atau 4 tahun tidak masalah. Tidak masalah pula dia bangun atau tidak atau setelah bangun dia akan ikut makan sahur atau tidak. Yang penting kita harus terus membangunkan dia ketika saat sahur setiap hari selama sebulan penuh yang tentunya dengan lemah lembut atau tidak keras atau kasar.
Ketika puasa siang hari, biarkan sang anak berbuka bila dia tidak kuat tetapi kemudian suruh melanjutkan lagi. Biarkan dia berbuka lagi lalu melanjutkan lagi. Teruskan begitu sampai waktu berbuka tiba. Jangan sekali-kali orang tua atau ibu makan-minum di depan anak ketika sedang ada halangan. Makanlah dengan secara sembunyi-sembunyi dan tetap berlaku seolah-olah orang yang sedang berpuasa.
Ketika berbuka, berbukalah berjamaah. Akan lebih baik lagi bila diadakan acara buka bersama keluarga besar setidaknya sekali dalam sebulan.
Ketika malam tiba, ajaklah anak-anak ke mushalla atau masjid terdekat untuk melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah. Tidak masalah apakah nanti dia Shalat khusyu’ atau kemudian tidur karena mengantuk.
Demikian diulang terus pembiasaan ibadah kepada anak terus-menerus setiap hari yang tentunya disertai contoh yang baik dari kedua orang tuanya.
Semoga tips ini bermanfaat buat orang tua yang ingin memperkenalkan ibadah puasa kepada anak sejak dini.
Mohon maaf bila ada kekurangan atau kesalahan.
Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Semoga Allah SWT menerima amal kita sekalian. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Wassalam.
Sumber:http://abahsumadi.wordpress.com/2011/07/31/mengenalkan-puasa-ramadhan-pada-anak/
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar