Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.
Kata bunda, malam Lailatul Qadar adalah malam dimana saat-saat yang penuh dengan kebaikan dan keutamaan serta pahala yang amat sangat berlimpah. Malam dimana para malaikat turun dari setiap langit dan dari sidrotul muntaha ke bumi dan mengaminkan doa-doa yang diucapkan manusia hingga terbit fajar.
Para malaikat dan jibril as turun dengan membawa rahmat atas perintah Allah swt juga membawa setiap urusan yang telah ditentukan dan ditetapkan Allah di tahun itu hingga yang akan datang.
Lailatul Qodar adalah malam kesejahteraan dan kebaikan seluruhnya tanpa ada keburukan hingga terbit fajar,
Berikut tanda-tandanya:
Imam Nawawi mengomentari hadits ini. Ia berkata, “Bulan muncul dalam keadaan separo menandakan bahwa Lailatul Qadar itu terjadi pada akhir bulan. Bulan tidak akan tampak dalam keadaan separo, kecuali pada akhir bulan.”
Ada beberapa ciri Lailatul Qadar yang disebutkan oleh Imam Baihaqi dan Imam Thabari. Akan tetapi, ciri-ciri ini tidak terdapat di dalam hadits atau keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.
Catatan: Sebagian isi dirangkum dari buku "Misteri Energi Lailatul Qadar" karangan Maman Surahman Az Zuhri, Lc. yang diterbitkan oleh Penerbit Syaamil, 2007.
Kata bunda, malam Lailatul Qadar adalah malam dimana saat-saat yang penuh dengan kebaikan dan keutamaan serta pahala yang amat sangat berlimpah. Malam dimana para malaikat turun dari setiap langit dan dari sidrotul muntaha ke bumi dan mengaminkan doa-doa yang diucapkan manusia hingga terbit fajar.
Para malaikat dan jibril as turun dengan membawa rahmat atas perintah Allah swt juga membawa setiap urusan yang telah ditentukan dan ditetapkan Allah di tahun itu hingga yang akan datang.
Lailatul Qodar adalah malam kesejahteraan dan kebaikan seluruhnya tanpa ada keburukan hingga terbit fajar,
Berikut tanda-tandanya:
- Pada pagi harinya, matahari bersinar dengan redup, tidak terlalu panas
- Langit cerah, bulan muncul separo, bintang-bintang bermunculan dan tampak jelas
Imam Nawawi mengomentari hadits ini. Ia berkata, “Bulan muncul dalam keadaan separo menandakan bahwa Lailatul Qadar itu terjadi pada akhir bulan. Bulan tidak akan tampak dalam keadaan separo, kecuali pada akhir bulan.”
- Cuaca sedang, tidak panas dan tidak dingin
- Malamnya turun hujan
Ada beberapa ciri Lailatul Qadar yang disebutkan oleh Imam Baihaqi dan Imam Thabari. Akan tetapi, ciri-ciri ini tidak terdapat di dalam hadits atau keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.
- Pohon-pohon merunduk hingga sampai ke bumi, lalu pagi harinya kembali pada posisi semula.
- Air laut pada pagi harinya berubah menjadi tawar, lalu siangnya berubah lagi menjadi asin.
- Pada Lailatul Qadar, anjing tidak ada yang melolong.
- Malaikat turun dan memberikan salam kepada orang yang sedang beribadah.
Catatan: Sebagian isi dirangkum dari buku "Misteri Energi Lailatul Qadar" karangan Maman Surahman Az Zuhri, Lc. yang diterbitkan oleh Penerbit Syaamil, 2007.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar