Panduan dan Tips Praktis Edukasi Dunia Anak agar lebih imajinatif, cerdas dan kreatif bersama Mind Mapping, Glenn Doman, Multiple Intellegence, Brain Games, Memory, Dongeng, Cerita, Puisi, Gambar, Kartun Lucu, dan lainnya.

Kumpulan Game Kreatif, Brain Games, Brain Test

Selasa

Tantrum Bukan Monster!

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif

Sering kita dengar istilah "Tantrum". Definisi tantrum memang banyak sekali, tetapi yang paling mendasar adalah energi kemarahan anak yang dikeluarkan dengan sangat berlebihan/sangat hebat untuk mencapai tujuannya.

Dalam berbagai seminar dan tanya jawab, banyak orang tua merasa capek, lelah dan putus asa jika meghadapi anaknya yang mempunyai sikap ini. Bahkan ada pula yang menganggap sikap tantrum ini identik dengan monster ... wah seremm juga ya? Gimana tidak," Kalau sudah maunya dan tidak dituruti ... anak saya langsung menjerit-jerit, nangis sambil guling-guling dan memukul," kata seorang ibu.

Lalu bagaimana sikap orang tua menghadapi sikap tantrum ini?
Yuk, kita bahas sedikit tentang tantrum ini.
Tantrum biasanya terjadi pada anak yang berusia 4 tahun


Ciri dan kebiasaan sikap tantrum :
  • Menangis berlebihan
  • Berteriak/menjerit dengan keras
  • Memukul, mencubit dan melempar
  • Berguling-guling
  • Membenturkan kepala/tubuh
  • Tubuh menjadi kaku
  • Diam tak beranjak di suatu tempat

Apa yang menjadi penyebabnya?
Sikap tantrum terbentuk dari secara kondisional:
  • Sikap orang tua yang tidak konsisten dalam penerapan disipiln anak-anaknya
  • Sikap orang tua yang cenderung hanya mengkritik tanpa memberikan solusi
  • Anak yang terlalu lama mengalami sakit

Solusinya?
  • Bersikap konsisten namun tetap penuh kasih sayang
  • Jangan batasi kebebasan terhadap anak dengan berlebihan
  • Jangan menuntut secra berlebihan kepada anak
  • Hindari pemberian tugas diluar kemampuan anak
  • Tidak bersikap sewenang-wenang terhadap anak
  • Buanglah sikap-sikap keras dan kaku dalam mengasuh dan mendidik anak

Lalu bagaimana sikap orang tua?
  • Bersikap tenang
  • Berikan waktu anak untuk meluapkan sikap itu
  • Cari penyebabnya
  • Berbicara dan bertanya dengan lembut
  • Tidak perlu berdebat
  • Alihkan perhatian anak ke hal lainnya
  • Jagalah anak dari kemungkinan celaka/bahaya
  • Hindari menggunakan hukuman fisik
  • Jangan pernah menyerah

Nah, memang bukan hal yang mudah untuk bisa membantu anak melewati masa-masa penuh tantrum ini. Tapi bukankah memang itu tujuan Allah memberikan tuga dan amanah ini pada kita? agar kita sebagai orang tua bisa menikmati proses segala macam tantrum, dari balita, anak, remaja, hingga dewasa ... ya kan?

Wassalam

4 komentar:

diah mengatakan...

tetanggaku punya anak seperti itu mbak, wah repotnya!

aldy mengatakan...

Mendidik anak gampang-gampang susah, membutuh seni tersendiri untuk setiap anak.
Alhamdulillah, anak-anakku tidak ada yang seperti ini

Sang Pencerah mengatakan...

alhamdulillah anak -anakku pada nggak tantrum. cuma dilihatin saja mereka sudah ketakutan dan lansung menurut

Dunia Anak Kita mengatakan...

Alhamdulillah dan makasih semuanya, dan memang apapun kondisi buah hati kita, kita harus berusaha sebaik-baiknya karena mereka merupkanan amanah bagi kta sebagai orang tua, amin

Posting Komentar

Kata Sahabat :