Assalamualaikum wr wb,
Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta’ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.
Tujuan dari melafazkan (membunyikan) niat menurut kitab-kitab fiqh ahlusunnah adalah :
* Liyusaa’idallisaanul qalbu (“ Agar lidah menolong hati”)
* Agar menjauhkan dari was-was
* Keluar dari khilaf orang yang mewajibkannya
*
Berikut bacaan niat shalat fardhu adalah :
* Shalat Subuh
* Shalat Dhuhur
* Shalat Azhar
* Shalat Maghrib
* Shalat Isya
Namun bila masih belum hafal, kita dapat kemudahan dengan mengucapkan niat dalam yang dimengerti (bahasa Indonesia – misalnya).
Wassalam.
sumber : wikipedia
Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta’ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.
Tujuan dari melafazkan (membunyikan) niat menurut kitab-kitab fiqh ahlusunnah adalah :
* Liyusaa’idallisaanul qalbu (“ Agar lidah menolong hati”)
* Agar menjauhkan dari was-was
* Keluar dari khilaf orang yang mewajibkannya
*
Berikut bacaan niat shalat fardhu adalah :
* Shalat Subuh
- Ushalli fardhas shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’muuman/imaaman) lillahi ta’aalaa
* Shalat Dhuhur
- Ushalli fardhazh zhuhri arba’a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’aalaa
* Shalat Azhar
- Ushalli fardhal ‘ashri arba’a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’aalaa
* Shalat Maghrib
- Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’aalaa
* Shalat Isya
- Ushalli fardhal isyaa-i arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’muman/imaman) lillahi ta’aalaa
Namun bila masih belum hafal, kita dapat kemudahan dengan mengucapkan niat dalam yang dimengerti (bahasa Indonesia – misalnya).
Wassalam.
sumber : wikipedia
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar