Salam cerdas kreatif.
"Apa yang bisa saya lakukan?. Saya sudah tidak tahan lagi? Setiap hari saya hanya berteriak-teriak, tetapi saya tidak bisa menyuruh mereka melakukan apapun!". Ini mungkin ungkapan saat kita pernah merasa frustasi untuk mencoba mencari cara konstruktif dan efektif dalam menanggapi kesalahan secara terus-menerus dilakukan anak kita.
Dalam menghadapi hal ini, sebaiknya Anda segera melakukan Pengajaran Korektif dengan proses 4 langkah.
Pengajaran Korektif ini dapat digunakan dala situasi tertentu, misalnya :
Kemudian Langkah-langkah Pengajaran Korektif :
* Hentikan Perilaku Bermasalah
"Kakak, kamu pulang terlambat 1 jam dan tidak memberi tahu Ayah atau Ibu jika kamu tidak akan pulang tepat waktu."
* Berikan Konsekuensi
"Besok malam kamu sudah harus ada di rumah satu jam lebih cepat."
* Jabarkan Apa Yang Anda Inginkan
"Jika kamu tahu akan terlambat, tolong telepon Ayah atau Ibu. tergantung situasi yang kamu hadapi, kamu bisa tinggal lebih lama jika teman yang kamu tumpangi akan lebih lama atau Ayah atau Ibu akan menjemputmu. Tetapi, kamu harus menelepon untuk memberitahu Ayah/Ibu bahwa kamu akan terlambat, oke?"
* Latih Apa Yang Anda Inginkan
Ibu - "Sekarang bagaimana kamu mengatasi situasi seperti ini di lain waktu?"
Kakak - "kakak akan telepon dan tanya sama Ayah/Ibu apakah kakak boleh tinggal lebih lama?"
Ibu - " Baiklah, mungkin ibu akan tanya, "Mengapa?" Apa yang akan kamu katakan?"
Kakak - " ......"
Ibu - " ....."
Jika para orang tua mau meluangkan waktu untuk melakukan proses Pengajaran Korektif ini, ... Anda akan terheran-heran, karena hal ini akan sangat membantu merubah perilaku anak-anak kita yang tercinta ... InsyaAllah.
Semoga bermanfaat ... salam.
Untuk Sahabat Dunia Anak Kita semua.
"Apa yang bisa saya lakukan?. Saya sudah tidak tahan lagi? Setiap hari saya hanya berteriak-teriak, tetapi saya tidak bisa menyuruh mereka melakukan apapun!". Ini mungkin ungkapan saat kita pernah merasa frustasi untuk mencoba mencari cara konstruktif dan efektif dalam menanggapi kesalahan secara terus-menerus dilakukan anak kita.
Dalam menghadapi hal ini, sebaiknya Anda segera melakukan Pengajaran Korektif dengan proses 4 langkah.
Pengajaran Korektif ini dapat digunakan dala situasi tertentu, misalnya :
- Ketika anak tidak mengikuti perintah Anda.
- Ketika anak melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya ataupun orang lain.
- Ketika anak tidak mau menerima kritik.
- Ketika anak membantah keputusan Anda.
- Ketika anak berbohong.
- Ketika anak tidak mau menerima tanggung jawab atas perbuatannya.
- Ketika anak tidak mengatakan keberadaannya kepada Anda.
Kemudian Langkah-langkah Pengajaran Korektif :
* Hentikan Perilaku Bermasalah
"Kakak, kamu pulang terlambat 1 jam dan tidak memberi tahu Ayah atau Ibu jika kamu tidak akan pulang tepat waktu."
* Berikan Konsekuensi
"Besok malam kamu sudah harus ada di rumah satu jam lebih cepat."
* Jabarkan Apa Yang Anda Inginkan
"Jika kamu tahu akan terlambat, tolong telepon Ayah atau Ibu. tergantung situasi yang kamu hadapi, kamu bisa tinggal lebih lama jika teman yang kamu tumpangi akan lebih lama atau Ayah atau Ibu akan menjemputmu. Tetapi, kamu harus menelepon untuk memberitahu Ayah/Ibu bahwa kamu akan terlambat, oke?"
* Latih Apa Yang Anda Inginkan
Ibu - "Sekarang bagaimana kamu mengatasi situasi seperti ini di lain waktu?"
Kakak - "kakak akan telepon dan tanya sama Ayah/Ibu apakah kakak boleh tinggal lebih lama?"
Ibu - " Baiklah, mungkin ibu akan tanya, "Mengapa?" Apa yang akan kamu katakan?"
Kakak - " ......"
Ibu - " ....."
Jika para orang tua mau meluangkan waktu untuk melakukan proses Pengajaran Korektif ini, ... Anda akan terheran-heran, karena hal ini akan sangat membantu merubah perilaku anak-anak kita yang tercinta ... InsyaAllah.
Semoga bermanfaat ... salam.
Untuk Sahabat Dunia Anak Kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar